Hari pertama pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jakarta Selatan menyasar 2.972 peserta didik dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat. 

"Monitoring ini agar pelaksanaannya ke depan semakin sempurna"

Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin mengatakan, untuk MBG pertama di wilayah Jakarta Selatan hari ini pendistribusian seluruhnya melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kemang. 

"Hari ini saya bersama unsur Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, DPD RI, dan lainnya melakukan monitoring di SDN Bangka 01 Pagi, Mampang Prapatan yang menerima sebanyak 261 paket MBG," ujarnya, Senin (13/1). 

Munjirin menjelaskan, bersamaan dengan SDN Bangka 01 Pagi, SPPG Kemang juga mendistribusikan Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada 16 satuan pendidikan lainnya. 

"Kami akan melakukan evaluasi dari hasil monitoring ini agar pelaksanaannya ke depan semakin sempurna," terangnya.

Ia berharap, program MBG ini dapat memberikan asupan makanan bergizi bagi seluruh anak di Jakarta Selatan agar mereka menjadi generasi yang sehat dan cerdas.

"Kita ingin SDM unggul menyongsong Indonesia emas 2045," ungkapnya.

Sementara itu, Senator Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari Daerah Pemilihan Provinsi DKI Jakarta, Happy Djarot mengapresiasi pelaksanaan program MBG hari pertama di Jakarta Selatan ini. 

Menurutnya, pelaksanaan program ini tentu masih diperlukan evaluasi dan masukan, termasuk terkait penyesuaian porsi dan menu makanan untuk masing-masing tingkatan sekolah. 

"Mudah-mudahan program ini berjalan dengan lancar dan tentunya juga butuh support dari orang tua murid. Sebab, anak-anak di sekolah sudah diberikan makan bergizi, tolong orang tua yang di rumah juga menerapkan pola makan yang baik," tandasnya.